Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RSD Kertosono Kembali Adakan Kegiatan Donor Darah, Kali Ini Dikuti 35 Pendonor

Kegiatan donor darah di Instalasi Laboratorium RSD Kertosono, Selasa 10 Desember 2024

Nganjuknews.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) Kertosono kembali melaksanakan kegiatan donor darah, Selasa 10 Desember 2024.

Kali ini, agenda rutin tersebut diadakan bekerja sama dengan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nganjuk.

Direktur RSD Kertosono, Suharyono menjelaskan, kegiatan donor darah ini diikuti oleh para pendonor secara sukarela, yang nantinya akan disalurkan kepada yang membutuhkan.

“Donor darah merupakan kegiatan yang baik serta menyehatkan. Selain dapat membantu sesama dan menyelamatkan banyak nyawa, kegiatan donor darah juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat,” jelas Suharyono.

“Kegiatan donor darah juga merupakan salah satu cara kita untuk bisa memberikan harapan hidup kepada orang lain, sehingga dapat meningkatkan rasa kebersamaan,” lanjutnya.

Bertempat di Instalasi Laboratorium RSD Kertosono, kegiatan donor darah ini diikuti oleh 35 pendonor yang terdiri dari staf dan para pengujung rumah sakit.

Petugas PMI yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini berjumlah tiga orang. Sedangkan petugas laborat RSD Kertosono berjumlah delapan orang.

Sebelum melakukan donor, calon pendonor akan dilakukan seragkaian pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas, seperti kondisi fisik harus dalam keadaan sehat, lalu usia, suhu tubuh, tekanan darah, dan kadar hemoglobin (Hb) harus sesuai standar yang ditetapkan.

“Makanya sebelum melakukan donor darah, para pendonor disarankan istirahat yang cukup, serta minum air yang cukup agar tubuh dalam keadaan prima dan siap melakukan donor,” ujar Suharyono.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pendonor darah. Di antaranya harus berusia antara 17-65 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, temperatur tubuh 36,6-37,5 derajat celcius, dan tekanan darah baik yaitu sistole = 110-160 mmHg diastole = 70-100 mmHg.

“Lalu denyut nadi teratur yaitu sekitar 50-100 kali per menit, hemoglobin perempuan minimal 12 gram sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram, dan jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan,” bebernya.

Suharyono melanjutkan, dengan menjadi pendonor secara rutin masyarakat secara tidak langsung juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis, karena petugas akan melakukan pemeriksaan detak jantung, tekanan darah, hingga tingkat hemoglobin.

“Rumah Sakit Daerah Kertosono mengucapkan terima kasih kepada semua pendonor darah yang telah bersedia mengikuti kegiatan rutin ini. Karena setetes darah kita akan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” pungkas Suharyono.