Manfaatkan DBHCHT untuk Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Nganjuk Gelar Pelatihan Merias Wajah Selama 7 Hari
Nganjuknews.com
– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terus berupaya
keras menekan angka pengangguran di Kota Bayu, nama lain Kabupaten Nganjuk.
Salah satu upaya Disnaker Kabupaten Nganjuk yakni dengan
melaksanakan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja
berdasarkan klaster kompetensi.
Seperti hari ini, Kamis (5/9/2024), pihak Disnaker
Kabupaten Nganjuk mengadakan pelatihan merias wajah dengan memanfaatkan Dana
Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBCHT) 2024.
Berdasarkan informasi yang diterima Nganjuknews.com,
pelatihan merias wajah ini berlangsung selama tujuh hari dan dimulai sejak Kamis
(5/9/2024) pagi.
Untuk pesertanya ada sebanyak 20 orang. Puluhan peserta
pelatihan merias wajah ini sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi oleh pihak
Disnaker Kabupaten Nganjuk.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disnaker Kabupaten
Nganjuk, Suwanto berharap, para peserta pelatihan merias wajah ini dapat serius
dan bersungguh-sungguh.
Pihaknya berharap para peserta ini bias memanfaatkan
ilmu yang didapat selama pelatihan, sehingga dapat menjadi bekal saat mencari
atau bahkan membuka usaha sendiri.
“Rias ini menjadi kebutuhan wanita. Jika anda
sekalian memiliki keahlian di bidang rias, bukan tidak mungkin anda akan
membuka salon,” ujar Suwanto.
“Dengan demikian, maka anda sudah menjadi pekerja
mandiri, dan turut mengurangi angka pengangguran terbuka,” lanjut pria yang
juga menjabat Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja Disnaker
Kabupaten Nganjuk itu.
Menurut Suwanto, selama pelatihan berlangsung para peserta
akan mendapat berbagai materi rias wajah dari instruktur profesional yang telah
ditunjuk oleh Disnaker Kabupaten Nganjuk.
“Jika rias anda sekalian bagus, pasti banyak yang
suka. Jika banyak yang suka, pasti akan kembali lagi dan menjadi langganan di
salon anda,” tuturnya.
Untuk diketahui, pembukaan pelatihan merias wajah
ini dilakukan langsung oleh Suwanto, mewakili Plt Kepala Disnaker Kabupaten
Nganjuk, Samsul Huda, yang berhalangan hadir.
Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyerahan
perlengkapan pelatihan seperti tas ransel, modul, hingga kaus pelatihan.
Para peserta juga mendapat alat dan bahan rias.
Penyerahan dilakukan Suwanto dan Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Disnaker Kabupaten Nganjuk Ninuk Siwi Suhartati.
Selain Suwanto Ninuk, juga turut hadir sejumlah stakeholder terkait, seperti perwakilan dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Nganjuk.