Sukses Tekan Laju Inflasi, Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna Terima Insentif Fiskal Rp 6 M dari Kemendagri
Nganjuknews.com –
Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menerima insentif fiskal
sebesar Rp 6.071.658.000, atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk
dalam mengendalikan inflasi.
Insentif tersebut diserahkan secara simbolis oleh
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Kantor Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri), Jakarta Pusat, Senin 5 Agustus 2024.
Penyerahan insentif ini merupakan bentuk apresiasi
atas kerja keras dan kolaborasi seluruh stakeholder di Kabupaten Nganjuk, dalam
menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.
Dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia, hanya 50
daerah yang berhasil meraih insentif fiskal ini. Salah satunya Kabupaten
Nganjuk.
Sri Handoko menyampaikan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah berperan aktif dalam pengendalian inflasi di Kabupaten
Nganjuk.
Ia juga berharap agar seluruh kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Nganjuk selalu melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya dengan baik, untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini.
"Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang
telah berperan aktif dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Nganjuk. Mari kita
terus bekerja sama dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi
kesejahteraan masyarakat Nganjuk," ujar Sri Handoko.
Usai penyerahan insentif, acara dilanjutkan dengan
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Rapat Pengembangan Tanaman
Obat Herbal Nasional yang dipandu oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat strategi pengendalian
inflasi di daerah, dan mendorong pengembangan tanaman obat herbal sebagai salah
satu solusi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan diraihnya insentif fiskal ini, Kabupaten Nganjuk diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dalam pengendalian inflasi serta memberikan manfaat nyata bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.