Perangi Angka Pengangguran, Disnaker Nganjuk Gelar Pelatihan Menjahit di Ngronggot
Nganjuknews.com
– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, kembali
mengadakan program pelatihan dan pembinaan keterampilan untuk masyarakat.
Kali ini, Disnaker Kabupaten Nganjuk menggelar
pelatihan menjahit di Gedung Penyuluhan Pertanian Kantor Kecamatan Ngronggot, Rabu
31 Juli 2024.
Berdasarkan data yang diperoleh Nganjuknews.com,
total ada sebanyak 20 emak-emak yang menjadi peserta pelatihan ini.
Rencananya, pelatihan menjahit ini berlangsung
selama sepuluh hari atau hingga 9 Agustus 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Kabupaten
Nganjuk, Samsul Huda, berkesempatan membuka langsung pelatihan tersebut.
Dalam sambutannya, Samsul menekankan pentingnya
keterampilan menjahit.
“Jangan pernah remehkan pekerjaan menjahit. Banyak
desainer besar yang memulai karirnya dari kursus menjahit,” jelas Samsul.
Menurut Samsul, pelatihan menjahit ini sebagai upaya
Disnaker Kabupaten Nganjuk dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten
Nganjuk.
Harapannya, peserta pelatihan bisa membuka lapangan
pekerjaan baru setelah mengikuti pelatihan.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk, Asrori
Arief, yang hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut turut memberikan motivasi kepada
para peserta.
Asrori menuturkan, dengan mengikuti pelatihan
menjahit ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga angka
pengangguran bisa ditekan.
“Jangan ada yang bolos. Ibu-ibu yang hadir di sini
adalah pilihan terbaik,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Ngronggot, Mohammad Makrup, meminta
kepada peserta untuk tidak terlambat saat mengikuti pelatihan. Meski banyak
pekerjaan rumah tetapi ibu-ibu harus tepat waktu.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat,” sebut Makrup.
Untuk diketahui, pelatihan menjahit ini mendatangkan
instruktur dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kecamatan Baron.
Sang instruktur ini punya berpengalaman belasan tahun di bidang menjahit. Kemudian, narasumber yang lain berasal dari Dekranasda Kabupaten Nganjuk.