Sri Handoko Taruna: Inflasi di Nganjuk Terkendali
Nganjuknews.com –
Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, membuka Gerakan Pangan Murah
yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, bekerjasama dengan
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Nganjuk.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Balai Desa
Sengkut, Kecamatan Berbek, pada Rabu 24 Juli 2024 ini ditujukan untuk mendukung
program Bulog Kediri, dan ikut mensupport kebutuhan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan
masyarakat.
Gerakan pangan murah ini bertujuan menjaga daya beli
masyarakat disaat tingginya harga pangan. Melalui TPID, gelar pangan murah ini
diharapkan mendekatkan akses pangan murah ke warga, serta menjaga tingkat
inflasi di sektor pangan.
Dalam kegiatan ini ini dijual aneka kebutuhan pokok
mulai beras, gula, minyak, telor, aneka sayuran, bawang merah, bawang putih,
ikan air tawar, dan aneka produk olahan ikan.
Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, memastikan
semua komoditas yang dijual dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah ini harganya di
bawah pasar.
“Semua bahan pokok yang dijual di sini saya pastikan
dijual di bawah harga pasar,” terangnya.
“Angka inflasi di Kabupaten Nganjuk puji syukur masih
terkendali. Dari Kementerian Dalam Negeri sangat mengapresiasi keberhasilan
Kabupaten Nganjuk dalam menekan angka inflasi daerah,” lanjutnya.
“Angka inflasi terbesar di Nganjuk masih disumbang
komoditas cabai sebesar: 2,2 persen, yang lain seperti minyak dan telor masih
relatif stabil. Saya sangat berterima kasih atas kerja keras TPID dan seluruh
OPD terkait dalam menekan laju inflasi,” pungkasnya.
Pengamatan Nganjuknews.com, kegiatan Gerakan Pangan
Murah di halaman Balai Desa Sengkut ini turt dihadiri oleh sejumlah pejabat
teras di Kabupaten Nganjuk.
Di antaranya hadir Inspektur Daerah Mokhamad Yasin, Asisten Ekbang Judi Ernanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Yusuf Satrio, Kepala Disperindag Haris Jatmiko, Forkopimcam Berbek, dan Kades Sengkut Cakra Irawan.