Omah Tandang, Inovasi Diskominfo Nganjuk Bantu Pelaku UMKM Tingkatkan Keterampilan Digital
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Ruang Rapat
Anjuk Ladang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk pada Selasa 7 Mei 2024.
Pengamatan Nganjuknews.com, sosialisasi Omah Tandang
ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Samsul Huda, mewakili Pj Bupati
Nganjuk Sri Handoko Taruna.
Hadir 20 Camat se-Kabupaten Nganjuk beserta 19 kepala
desa dan 1 kelurahan percontohan Kampung Digital Anjuk Ladang.
Dalam sambutannya, Samsul menyampaikan bahwa
digitalisasi adalah sebuah keniscayaan bagi kehidupan saat ini. Sebab, digitalisasi
memberikan berbagai kemudahan.
Terutamanya kemudahan dalam rangka memberikan
pelayanan publik terhadap aspek kelembagaan pemerintahan.
Untuk itu, kata Samsul, inovasi Omah Tandang yang
digagas Diskominfo Kabupaten Nganjuk patut diapresiasi, karena memberikan
aksesibilitas kepada masyarakat Nganjuk dalam mengembangkan dan
merevitalisasikan UMKM-nya.
“Karena apa, dalam layanannya bisa memberikan apa yang
dibutuhkan oleh konsumen (masyarakat), sehingga nantinya produk-produk unggulan
yang ada di desa menjadi khas oleh-oleh Kabupaten Nganjuk," harapnya.
Selanjutnya, Samsul juga berharap dengan
disosialisasikannya Omah Tandang ini juga dapat meningkatkan kompetensi para
pelaku UMKM di Kabupaten Nganjuk, dan menjadi jawaban bahwa pemerintah selalu
hadir untuk masyarakat.
"Sesuai visi misi Kabupaten Nganjuk, yakni
Nganjuk Tumbuh," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Nganjuk, Slamet
Basuki menjelaskan, Omah Tandang merupakan program yang digagas untuk
meningkatkan keterampilan digital para pelaku bisnis, terutama pelaku UMKM di
Kabupaten Nganjuk.
"Omah Tandang ini adalah solusi layanan terpadu
dan berkelanjutan dalam memberdayakan masyarakat yang memiliki talenta atau
keterampilan digital, sehingga dengan keterampilannya itu mereka akan melakukan
bisnis digital yang akhirnya bisa meningkatkan pendapatan mereka," bebernya.
Slambas, sapaan karib Slamet Basuki menerangkan, setidaknya
ada empat jenis kegiatan dalam Omah Tandang. Di antaranya yakni pelatihan
keterampilan digital, penyediaan sarpras dan pendampingan, membantu membuat
website sebagai etalase penjualan hingga cara promosi dan pemasarannya.
"Jadi ada serangkaian kegiatan berkelanjutan di
Omah Tandang, dari pelatihan membuat foto, video dan diskripsi produk sampai live
selling-nya. Kemudian sarprasnya, website sebagai etalase penjualan sampai cara
promosi di media sosial para pelaku UMKM dan Dinas Kominfo," paparnya.
Berikutnya Slambas juga mendorong agar nantinya produk UMKM Nganjuk bisa masuk e-katalog lokal, agar produknya dapat diakses oleh instansi pemerintah.