Capaian Lelang di Atas Target, Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna Takjub dengan Respon Masyarakat
Nganjuknews.com –
Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mengunjungi Kantor BPKAD
Kabupaten Nganjuk seusai mepimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
pada Senin 20 Mei 2024.
Kedatangan Sri Handoko dalam rangka penutupan lelang
barang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun, Kepala BPKAD Kabupaten Nganjuk, beserta
seluruh pihak yang terlibat dalam lelang.
Proses lelang telah dilakukan mulai tanggal 14 Mei
2024 ini dilakukan dengan sistem open bidding melalui laman portal.lelang.go.id
atau lelang.go.id.
Sri Handoko dalam sambutannya mengaku sangat senang
melihat antusiasme masyarakat. Sebab, berdasarkan laporan yang diterimanya,
capaian proses lelang ini telah melampaui target.
Semula pemerintah melalui BPKAD Kabupaten Nganjuk
menargetkan Rp 3.747.049.000,00, dan dari perhitungan hasil lelang sampai saat
ini telah mencapai Rp 4.495.049.000,00.
“Saya senang sekali melihat respon masyarakat yang
sangat antusias dengan lelang ini, saya dengar ada yang dari Cirebon, bahkan
Makassar datang langsung untuk melihat kondisi kendaraan,” ujar Sri Handoko.
“Teman saya di Bali pun mengajukan pertanyaan-pertanyaan
ke saya tentang lelang. Ini artinya lelang ini diterima dengan baik oleh
masyarakat,” lanjutnya.
Menurut Sri Handoko, lelang ini merupakan langkah baik
Kabupaten Nganjuk, walaupun banyak tantangan dalam prosesnya.
“Ini merupakan sebuah langkah baik untuk Kabupaten
Nganjuk, bagaimana sebaiknya kita mengelola aset daerah. Satu hal yang saya
garis bawahi, bahwa ternyata untuk melakukan suatu tindakan pemerintahan yang
sesuai aturan itu tantangannya besar, prosesnya panjang bahkan perlu komitmen
kuat dari seluruh pihak yang terlibat,” tuturnya.
“Semoga ikhtiar yang kita lakukan dari tanggal 14 (Mei)
sampai tanggal 20 (Mei) hari ini bisa menjadi berita positif bagi Pemda Nganjuk
untuk warganya,” sambung Sri Handoko.
Untuk diketahui, ada 27 kendaraan dinas serta satu paket peralatan dan mesin limbab padat (scrap) yang terdiri atas lima mobil ambulance, satu pick up/truk, empat unit motor, empat mobil dinas, dan sepaket alat kedokteran serta alat kesehatan yang dilelang.