Sri Handoko Taruna Komitmen Sinkronkan Pembangunan Nganjuk dengan Jatim dan Nasional
Nganjuknews.com –
Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menghadiri Musrenbang RPJPD Provinsi
Jawa Timur Tahun 2025-2045 dan RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, di
Shangri-La Hotel Surabaya, Rabu (3/4/2024).
Musrenbang ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Jawa
Timur, Adhy Karyono.
Dalam kesempatan itu, Adhy menekankan bahwa Pemprov Jawa
Timur masih berkonsentrasi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) pada RPJPD Tahun 2025-2045.
“Kita masih konsentrasi bagaimana meningkatkan sumber
daya manusia, tapi untuk kemajuan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” jelas Adhy.
“Pemprov Jatim juga masih berkutat bagaimana
mempercepat proses pengurangan kemiskinan, di mana saat ini masih di atas dua
digit, sehingga diupayakan untuk mempercepat penurunannya pada tahun 2024 ini,”
tuturnya.
“Dan akhirnya di tahun 2025 kita tetapkan untuk sampai
2030 di bawah dua digit, di bawah sembilan koma,” tambah Adhy.
Adapun Musrenbang RPJPD Provinsi Jawa Timur ini
dihadiri sejumlah narasumber yang kompenten di bidangnya.
Di antaranya ada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas. Lalu ada Wakil Ketua
DPRD Provinsi Jawa Timur, Anik Maslachah.
Lalu hadir Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Amalia
Adininggar Widyasanti.
Kamudian hadir Inspektur Jenderal Kementerian Dalam
Negeri, Komjen Pol Tomsi Tohir. Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian
Keuangan RI, Luky Alfirman.
Selanjutnya hadir mantan Wakil Gubernur Jawa Timur,
Emil Elestianto Dardak.
Sementara saat jeda acara Musrenbang RPJPD Provinsi
Jawa Timur ini, Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mengonfirmasi tentang
komitmen untuk mengakomodir kearifan lokal dan terus bersinergi.
Berikutnya Sri Handoko juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk dalam menyinkronisasi arah pembangunan di Kabupaten Nganjuk dengan Provinsi Jawa Timur, agar sesuai dengan arah pembangunan nasional yang inklusif, sejahtera, dan berkelanjutan.