Sri Handoko Taruna Pimpin High Level Meeting dan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Ramadan 2024
Nganjuknews.com –
Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, membuka kegiatan High Level Meeting dan
Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H/2024,
Rabu 28 Februari 2024.
High Level Meeting tersebut berlangsung di Ruang Rapat
Roro Kuning Pemkab Nganjuk.
Adapun kegiatan ini diikuti seluruh Tim Pengendali
Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Nganjuk, serta seluruh camat se-Kabupaten
Nganjuk.
Para camat tersebut dilibatkan agar semua kebijakan
TPID Kabupaten Nganjuk semakin bersinergi dengan wilayah.
Sementara Sri Handoko dalam paparannya menyampaikan
bahwa saat ini ada kenaikan Indeks Perubahan Harga (IPH) di Kabupaten Nganjuk
sebesar 4,8, yang disumbang naiknya harga komoditas beras, cabai rawit, dan
cabai merah.
“Kita memang masih di bawah Jombang dan Kediri, tetapi
jika dibanding Kabupaten Madiun yang bisa sekitar 2,8, maka kita harus
intensifkan semua kebijakan kita,” papar Sri Handoko.
“Lima Warung TPID sudah mulai beroperasi di Kabupaten
Nganjuk. Secara umum warga Nganjuk sangat antusias. Operasi pasar juga kita
intensifkan untuk menekan angka kenaikan harga beras yang dua minggu terakhir
jadi perhatian kita semua,” lanjutnya.
Melalui kegiatan ini, Sri Handoko berharap ke depan
dapat dirancang berbagai terobosan dan inovasi untuk mengendalikan harga di
pasaran, termasuk dengan memotong mata rantai distribusi.
“Pemkab Nganjuk juga harus mendorong produktivitas
pertanian kita lewat infrastruktur yang dibutuhkan. Mari kita atur semua
langkah stategis kita, agar bisa menekan angka inflasi di Kabupaten Nganjuk.
Semua ikhtiar kita untuk masyarakat Nganjuk,” tuturnya.
Untuk diketahui, narasumber dalam kegiatan High Level
Meeting ini di antaranya ada Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri
Moch Choirur Rofiq.
Selanjutnya ada Kepala Bulog Sub Divre Kediri Imam
Mahdi, Kepala BPS Kabupaten Nganjuk Siswi Harini, dan Kepala KPPN Kediri Moch
Izma Nur Choirani.