Sri Handoko Taruna Buka Pelatihan Pelinting Rokok yang Digelar Disperindag Bekerja Sama dengan STIE Nganjuk
Nganjuknews.com –
Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, membuka pelatihan pelinting
rokok di Front One Ratu Hotel Nganjuk, Selasa 14 November 2023.
Berdasarkan data yang dihimpun Nganjuknews.com, pelatihan
pelinting rokok kali ini diikuti sebanyak 150 peserta dari enam kecamatan di
Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Sri Handoko mengimbau para peserta
untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan serius.
Agar para peserta setelah mengikuti pelatihan
pelinting rokok memilki skill dan
pengetahuan untuk kesiapan mereka di dunia kerja.
“Saya berharap pelatihan ini bisa dimanfaatkan dengan
baik. Bukan kita maknai secara bekerjanya saja. Tetapi ada nilai keilmuan,
pengetahuan, dan niat semangat sebagai bekal kita nanti saat bekerja atau
mencari kerja,” ujar Sri Handoko.
Sri Handoko menuturkan, di Kota Bayu – nama lain Kabupaten
Nganjuk – saat ini terdapat 19 perusahan rokok.
Ia berharap setelah para peserta mengikuti pelatihan pelinting
rokok mereka dapat diterima di perusahaan-perusahaan di Kota Bayu yang
membutuhkan tenaga kerja.
Terlebih, tutur Sri Handoko, sesuai kebijakan yang berlaku
perusahaan-perusahaan rokok yang berada di Kabupaten Nganjuk wajib
mempekerjakan warga lokal, warga asli Nganjuk.
“Ini menjadi momentum, karena mereka yang memiliki
keahlian pasti akan dicari dan dipilih,” ungkapnya.
Kolaborasi
dengan STIE Nganjuk
Selanjutnya, Sri Handoko menerangkan bahwa pelatihan pelinting
rokok ini merupakan hasil kolaborasi, kerja sama antara pemerintah daerah
dengan perguruan tinggi.
Dalam hal ini sinergi antara Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) Nganjuk dalam memberdayakan masyarakat.
“Sinergi titik temu antara lembaga pendidikan tri
dharma perguruan tinggi dan pemerintah daerah yang berusaha memberdayakan
masyarakatnya, sehingga memiliki kemampuan dan keterampilan dalam dunia kerja,”
beber Sri Handoko.
Manfaatkan
DBHCHT
Kepala Disperindag Kabupaten Nganjuk, Haris Jatmiko
menambahkan, kegiatan ini merupakan pelatihan yang kedua kalinya diadakan Disperindag
bekerja sama dengan STIE Nganjuk.
Tujuan pelatihan pelinting rokok ini yakni memberikan
bekal dan keterampilan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan.
"Angkatan pertama diikuti oleh 225 peserta dari 8
kecamatan,” tutur Haris.
Nantinya, lanjut Haris, para peserta akan diberikan
pelatihan pelinting rokok selama empat hari. Dimulai dari tanggal 14 sampai
dengan 17 November 2023.
“Pendaftaran dan pelatihannya semua secara gratis,”
tandasnya.
Adapun anggaran pelatihan pelinting rokok ini diambilkan
dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2023.
Haris berharap setelah para peserta mengikuti
pelatihan ini, mereka segera memperoleh pekerjaan.
“Kita berikan sertifikat pelatihan bagi para peserta. Sebagai modal awal dan bekal manakala mereka ingin melamar di perusahaan-perusahaan rokok,” pungkasnya.