Saksikan Penyerahan Bendera Kirab Pemilu 2024, Sri Handoko Taruna Ajak Warga Nganjuk Sukseskan Pesta Demokrasi
Nganjuknews.com –
Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menyaksikan penyerahan Bendera Kirab
Pemilu 2024 dari Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtiyas, kepada Ketua KPU
Kabupaten Nganjuk, Pujiono.
Prosesi penyerahan Bendera Kirab Pemilu 2024 itu
berlangsung di Alun-alun Nganjuk, Jumat 20 Oktober 2023.
Selain Sri Handoko, penyerahan Bendera Kirab Pemilu
2024 itu juga disaksikan oleh segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk,
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam, serta jajaran KPU dan Bawaslu Kabupaten
Nganjuk.
Setelah diterima oleh KPU Kabupaten Nganjuk, bendera
pataka KPU dan bendera merah putih serta bendera ke-18 partai politik peserta Pemilu
2024 akan diarak ke seluruh kecamatan di Kabupaten Nganjuk hingga 24 Oktober
2023.
Selanjutnya, bendera pataka tersebut akan diserahkan
ke KPU Kabupaten Magetan.
Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan,
kirab Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Nganjuk merupakan wujud sinergisitas dan
kolaborasi antarstakeholder, termasuk dengan melibatkan masyarakat.
"Alhamdullah pesta demokrasi hari ini berjalan
dengan semangat dan antusias, untuk Pemilu yang berkualitas," ujar Sri
Handoko.
"Kami mengajak masyarakat Nganjuk yang sudah
memiliki hak suara nantinya untuk berbondong-bondong datang ke TPS, untuk
menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu yang digelar pada bulan Februari 2024
nanti," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Pujiono menjelaskan,
kirab Pemilu tersebut sebagai alat saling bersinergi, mulai dengan pemerintah
daerah hingga masyarakat, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan
dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Memang pilihan itu boleh berbeda, namun harus
sesuai dengan aturan yang ada dalam Pemilu. Jika kaitannya dengan teknis
administratif bisa disampaikan ke KPU, dan jika kaitannya dengan hukum bisa
disampaikan ke Bawaslu," paparnya.
"Harapannya mari berkompetisi secara baik dalam pesta demokrasi, menang bermartabat, kalah bermartabat," pungkas Pujiono.