Gelar Rakor MCP Bersama KPK, Sri Handoko Taruna Optimis Pemkab Nganjuk Dapat Penuhi 8 Area Intervensi
Nganjuknews.com –
Pemkab Nganjuk terus berupaya menguatkan komitmen pencegahan korupsi di seluruh
perangkat daerah yang ada di Kota Bayu, nama lain Kabupaten Nganjuk.
Untuk itu, Pemkab Nganjuk melalui Inspektorat Daerah bekerja
sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) mengadakan rapat
koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK di Ruang Rapat Anjuk
Ladang, Kamis 12 Oktober 2023.
Rakor MCP KPK ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati
Nganjuk, Sri Handoko Taruna. Selain itu juga hadir Sekda Nganjuk Nur Solekan
dan Inspektur Daerah Kabupaten Nganjuk M Yasin.
Dalam paparannya, Sri Handoko menyebut ada delapan area
intervensi kegiatan yang harus dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Di antaranya
berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran APBD.
“(Lalu) pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu
satu pintu, peningkatan kapasitas APIP, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan
daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola dana desa,” jelas Sri Handoko.
Dalam kesempatan itu, Sri Handoko juga menyampaikan
apresiasinya atas kinerja kepala perangkat daerah, dan tim MCP KPK Kabupaten
Nganjuk, serta seluruh unsur yang terlibat dalam menyelesaikan tahapan
pelaporan MCP KPK pada tahun ini.
Menurut Sri Handoko, Pemkab Nganjuk optimis di tahun
2023 ini dapat memenuhi delapan area intervensi MCP KPK sesuai target, dan
mencapai nilai yang lebih baik lagi.
Melalui MCP KPK, kata dia, segenap jajaran pemerintah
daerah berkomitmen untuk siap membantu agar tata kelola Pemerintah Daerah
Kabupaten Nganjuk dapat menjadi lebih baik lagi di waktu-waktu mendatang.
Sementara Kepala Satuan Tugas Pencegahan Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Irawati, menjelaskan, salah satu misi dan visi KPK yaitu melakukan pencegahan dan penindakan pindana korupsi.