Alhamdulillah! 19.309 Keluarga Penerima Manfaat di Nganjuk Dapat Bantuan Beras dari Pemerintah, Lainnya Menyusul
Nganjuknews.com –
Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap kedua dari Badan Pangan
Nasional kembali diadakan di Kabupaten Nganjuk. Kali ini penyaluran CBP dilakukan
di Kecamatan Tanjunganom dan Prambon, Rabu 4 Oktober 2023.
Penyaluran CBP tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP), bersama
Perum Bulog Kantor Cabang Kediri.
Total penerima CBP di Kabupaten Nganjuk yakni sebanyak
124.091 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang disalurkan secara bertahap.
Adapun pada penyaluran CBP tahap kedua ini secara
simbolis dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur
Solekan, di Kantor Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom.
Solekan menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan
nasional tahap kedua ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam
menanggulangi dan mengendalikan inflasi.
"Di Kabupaten Nganjuk total ada 124.091 KPM yang
menerima bantuan berupa beras 10 kilogram tersebut, dengan alokasi 1.240 ton
bantuan beras yang disampaikan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
untuk disalurkan ke masyarakat Kabupaten Nganjuk," jelasnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Satgas Pangan Kabupaten
Nganjuk itu menjelaskan bahwa penyaluran CBP tahap kedua ini menyasar 19.309
KPM, dengan rincian di Kecamatan Tanjunganom 9.868 KPM, dan di Kecamatan
Prambon 9.441 KPM.
Menurut Solekan, kegiatan ini juga merupakan salah
satu upaya dalam mengintegrasikan pemerintah daerah dengan pusat dalam
menanggulangi inflasi daerah.
"Hal ini menjadi salah satu fokus utama kita,
sesuai arahan dari Bapak Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, menanggulangi kemiskinan, dan pengendalian inflasi
daerah," tuturnya.
Selanjutnya, Solekan menegaskan bahwa inflasi
Kabupaten Nganjuk tidak akan melampaui inflasi nasional, karena sebentar lagi
di wilayah Nganjuk akan memasuki musim panen raya padi.
"Jadi, masyarakat tak perlu khawatir," imbaunya.