MLKI Jatim Gelar Diskusi Kebangsaan di Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Begini Arahan Bupati Nganjuk

Nganjuknews.com – Majelis Luhur Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Provinsi Jawa Timur mengadakan diskusi kebangsaan di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Nganjuk, Minggu 13 Juli 2023.

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menyambut baik kegiatan tersebut. Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen Djumadi, berharap diskusi kebangsaan ini dapat semakin memperkokoh semangat berbangsa dan bernegara.

Kang Marhaen menuturkan, penghayat kepercayaan – selain penganut agama dan kepercayaan leluhur – merupakan pelestari nilai-nilai adat dan budaya luhur yang dianut oleh nenek moyang.

Sementara keberadaan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa selama ini turut mewarnai kemajemukan bangsa Indonesia, yang terdiri dari bermacam-macam etnis, bahasa, agama, maupun budaya.

"Karena Bangsa Indonesia tidak bisa diangkat, dilindungi, dan dibangun oleh satu, dua, bahkan lima kelompok atau golongan orang pun,” papar Kang Marhaen.

“Maka semua pihak, semua komponen harus ikut serta. Maka slogannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, semangat kebersamaan dalam keragaman yang dilandasi dengan dasar Pancasila," beber Kang Marhaen.

Keberadaan aliran penghayat kepercayaan di Nganjuk, diakui Kang Marhaen, juga banyak memberikan warna di dalam melestarikan dan merawat budaya yang ada di Kota Bayu, nama lain Kabupaten Nganjuk.

"Prosesi Nyadran, Sedekah Bumi, Manusuk Sima, Jamasan Pusaka. Inilah bentuk nguri-uri budaya yang terus kita lestarikan bersama, sehingga MLKI di Nganjuk kita akan dapat terus bersinergi dalam melestarikan adat dan budaya leluhur nenek moyang kita," terangnya.

“Kami dukung penuh kegiatan untuk kebangsaan dan mempererat persaudaraan," lanjut bupati yang tercatat sebagai politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.

Pengamatan Nganjuknews.com, kegiatan dialog kebangsaan MLKI ini juga turut dihadiri oleh penganut penghayat kepercayaan dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti dari Kabupaten dan Kota Kediri, serta Kabupaten dan Kota Madiun.

Pengurus MLKI Jawa Timur, Anang Yulianto menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kang Marhaen dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk yang telah memberikan wadah bagi MLKI di Kabupaten Nganjuk.

"MLKI Harus mengilhami dan mempelopori serta mengembalikan akar budaya Nusantara. Jangan sampai generasi kita sekarang dan yang akan datang jangan sampai tidak tahu budaya kita karena perkembangan zaman atau arus globalisasi," pungkasnya.

Berbagi :