Bupati Nganjuk Sosialisasikan Pengelolaan Pupuk Bersubsidi di BPP Sukomoro, Ajak Petani Mandiri
Nganjuknews.com –
Pupuk bersubsidi masih kerap menjadi permasalahan pelik bagi sektor pertanian
di Kota Bayu, nama lain Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Untuk itu, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi memberikan
arahan sekaligus membuka kegiatan 'Sosialisasi Pengelolaan Pupuk Bersubsidi
Tahun 2023 Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk' di Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kacamatan Sukomoro, Selasa 4 Juli 2023.
Dalam sambutannya, Kang Marhaen sapaan akrab Marhaen
Djumadi menuturkan, jika berbicara tentang pertanian maka identik dengan
permasalahan, terutama berkaitan dengan alokasi pupuk bersubsidi yang sangat
dibutuhkan petani.
"Makanya untuk kebutuhan pupuk bersubsidi kita
jangan bosan-bosan minta tambahan kuota, karena kuota harus bisa mencukupi
sektor pertanian di Nganjuk,” ujar Kang Marhaen, Selasa 4 Juli 2023.
“Kata kuncinya minta tambahan kuota. Pupuk itu sulit
karena keterbatasan anggaran pusat. Oleh karena itu, Dinas Pertanian perlu
program tambahan untuk subsidi pupuk," lanjut politikus PDI Perjuangan
tersebut.
Selain dengan penambahana kuota, menurut Kang Marhaen permasalahan
minimnya pupuk subsidi ini bisa diatasi dengan inovasi pupuk cair maupun padat
yang dikelola koperasi organisasi maupun kelompok tani.
“Silakan bikin pupuk cair atau pupuk padat, dibangun
dengan bentuk koperasi. Nanti petani beli ke koperasi, koperasi ke tengkulak,"
tandasnya.
Lebih lanjut, Kang Marhaen ingin petani Nganjuk
nantinya mampu menghasilkan beras sehat Nganjuk, yang dapat dikonsumsi oleh
seluruh lapisan masyarakat Nganjuk.
"Saya juga ingin petani Nganjuk mampu
menghasilkan beras sehat asli hasil petani Nganjuk, karena itu juga ada
korelasi dengan pupuk,” tuturnya.
“Warga Nganjuk nanti harus makan beras sehat asli Nganjuk, yang penting tadi biaya operasionalnya sedikit, tapi untungnya banyak. Koperasinya harus jalan, dan semangatnya harus semangat gotong-royong," pungkas Kang Marhaen.