Buka Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 6 Nganjuk, Begini Arahan Kang Marhaen
Nganjuknews.com –
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, membuka kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Aula SMP Negeri 6
Nganjuk, Selasa 4 Juli 2023.
Bimtek tersebut diinisiasi oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan itu, Kang Marhaen sapaan akrab Marhaen
Djumadi, memberikan pembekalan kepada guru jenjang SMP tentang pentingnya
memahami karakter anak. Sebab, pada dasarnya setiap anak unik dan cerdas.
“Untuk itu jangan membanding-bandingkan anak kita
dengan kakak dan adik-adiknya, atau bahkan dengan teman-temannya,” ujar Kang Marhaen.
Menurut Kang Marhaen, di dunia pendidikan yang paling
utama adalah membangun pendidikan karakter. Di mana sikap, perilaku, dan
atitude yang baik inilah yang perlu dikedepankan.
Terkait pelajaran dan keterampilan di sekolah, kata Kang
Marhaen, itu hal lain. Adapun yang paling mendasar ialah bagaimana membangun
sikap terhadap anak agar muncul jiwa tangguh.
Sementara untuk mewujudkan hal itu, menurut Kang
Marhaen salah satunya merupakan tugas seorang guru. Caranya guru harus memotivasi
anak didiknya agar memiliki karakter dan attitude yang baik.
Untuk itu, Kang Marhaen berharap para tenaga pendidik
di Kota Bayu senantiasa meningkatkan sumber daya di tengah modernisasi, yang
menuntut tenaga pendidik mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi.
Oleh karena itu, Kang Marhaen berpesan kepada para
peserta yang mengikuti bimtek serius, agar bisa mengimplementasi program
merdeka belajar di tempat mengabdi masing-masing.
“Saya berharap peserta yang terdiri dari para tenaga
pendidik dapat mengikuti bimbingan ini dengan baik, agar ilmu yang didapat bisa
diimplementasikan di tempat mengabdi masing-masing,” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Nganjuknews.com, bimtek
ini dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 4 hingga 7 Juli 2023 di SMPN
6 Nganjuk.
Peserta bimtek berasal dari guru mata pelajaran
masing-masing 1 orang yang berasal dari 54 SMP Negeri dan 37 SMP Swasta yang
masih menggunakan kurikulum mandiri berubah.
Tercatat total peserta ada sebanyak 540 guru, dengan narasumber bimtek berasal dari pengawas SMP, Guru penggerak dari SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Nganjuk.