Elpiji 3 Kg Langka, Bupati Nganjuk Minta Warga Tak Panic Buying
Nganjuknews.com –
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, meminta masyarakat di Kabupaten Nganjuk, Jawa
Timur, untuk tidak ‘panic buying’ dalam menyikapi kelangkaan elpiji 3 kilogram
di pasaran.
Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen Djumadi, memastikan
masalah kelangkaan elpiji 3 kilogram akan teratasi dalam beberapa hari ke
depan.
“Saya sekarang ini melihat masyarakat kan panic
buying. Beli elpiji mungkin ada yang dua, ada yang tiga untuk stok dirinya
sendiri, padahal orang lain butuh,” kata Kang Marhaen dalam keterangan tertulis
yang diterima Nganjuknews.com, Jumat 9 Juni 2023.
Untuk mengatasi masalah ini, Kang Marhaen sendiri
telah menyidak Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Agen Elpiji 3 Kilogram
yang ada di Kecamatan Loceret, Kamis 8 Juni 2023 kemarin.
Tak hanya itu, ia juga telah mengundang stakeholder
terkait di antaraya perwakilan Pertamina dan Agen ke Kantor Pemkab Nganjuk.
Sementara dalam pertamuan tersebut, Kang Marhaen
meminta ada penambahan kuota agar masalah kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kota
Bayu, nama lain Kabupaten Nganjuk, segera teratasi.
“Intinya satu, masyarakat jangan panik kekurangan
elpiji. Semoga Jumat-Sabtu (mendatang) bisa terselesaikan semuanya,” papar dia.
Pemkab Nganjuk, kata Kang Marhaen, bakal mengusulkan
penambahan kuota 6.000 metrik ton (MT) elpiji 3 kilogram untuk sektor rumah
tangga ke Pertamina, dan 2.500 MT elpiji 3 kilogram untuk sektor pertanian ke
Kementerian ESDM.
“Selama ini kuotanya (elpiji tiga kilogram) sebenarnya
untuk rumah tangga, tapi juga untuk pertanian (bahan bakar diesel). Enggak
apa-apa, saya minta penambahan kuota untuk pertanian itu,” paparnya.
“Sehingga pertanian punya kuota sendiri, rumah tangga punya kebutuhan sendiri. Paling lambat pada Jumat atau Sabtu besok mudah-mudahan teratasi,” pungkas politikus PDI Perjuangan itu.