Kang Marhaen Hadiri Pelantikan DPD dan DPC APKLI se-Nganjuk Periode 2022-2025
Nganjuknews.com –
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menghadiri pelantikan Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Kaki Lima
Indonesia (APKLI) se-Kabupaten Nganjuk periode 2022-2025.
Pelantikan DPD dan DPC APKLI se-Kabupaten Nganjuk ini berlangsung
di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Kabupaten Nganjuk, Selasa 21 Maret 2023.
Selain Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen Djumadi, prosesi
pelantikan ini juga dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim, Kepala OPD
terkait, dan pengurus APKLI.
Dalam sambutannya, Kang Marhaen berharap semua
pedagang kaki lima di Nganjuk terus mewujudkan kesadaran, guna membangkitkan
sektor ekonomi di Kota Bayu.
“Yang kita bangun di APKLI Kabupaten Nganjuk adalah
mental sukses, dan mental yang tangguh,” kata Kang Marhaen, Selasa 21 Maret
2023.
Selanjutnya, Kang Marhaen memberikan beberapa tips
kepada APKLI untuk menuju kesuksesan. Pertama apabila usaha ingin sukses harus
berani bermimpi, sebab mimpi adalah cetak biru dari kenyataan.
Kedua, lanjut Kang Marhaen, harus berani gagal. Karena
kegagalan adalah sukses yang tertunda, dan mental usaha harus dibangun dari
mental yang pernah mengalami kegagalan.
“Teruslah berusaha sampai suksesmu menjadi kenyataan,”
paparnya.
Berikutnya, Kang Marhaen berharap kepada APKLI di
Kabupaten Nganjuk untuk tetap eksis di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPC APKLI Kabupaten Nganjuk, Sri
Sulistiyowati, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah
memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana untuk melaksanakan pelantikan
hari ini.
“Karena tanpa dukungan dari kalian, APKLI tidak bisa
sampai ke titik ini,” ucap Sulis.
Ketua DPW APKLI Provinsi Jawa Timur, Deky Sugeng
Aptimawan menambahkan, APKLI merupakan Asosiasi Pedagang Kaki Lima yang mempunyai
harapan besar bagi Indonesia, khususnya di bidang ekonomi untuk menyejahterakan
rakyat.
Deky menuturkan, APKLI mewajibkan anggotanya untuk
ber-NIB, yang mana NIB adalah salah satu syarat layaknya SIM untuk mengemudi. Tujuannya
untuk menjamin produk yang dihasilkan memang berkualitas, dam tidak kalah dengan
produk luar negeri.
“Maka mari kita bersama-sama dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota turut mendukung program APKLI,” kata Deky.