Tingkatkan Minat Baca Anak-anak Desa, KKN UTM Dirikan Taman Baca di Kenep Nganjuk
Nganjuknews.com –
Kelompok 8 Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mendirikan
taman baca di Desa Kenep, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Pendirian taman baca ini merupakan bagian dari program
KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan tema ‘kebangkitan sosial ekonomi’, dari tanggal
6 Mei hingga 2 Juli 2022.
Ketua Pelaksana Program Taman Baca, Rahul Rahmat
Muhajir mengatakan, proses pembangunan taman baca ini dilakukan sejak tanggal 5
Mei 2022 hingga 29 Juli 2022.
Program ini dibuat untuk meningkatkan minat baca
anak-anak di Desa Kenep dan sekitarnya.
“Buku bacaan di taman baca tersebut didapatkan melalui
pembukaan donasi melalui media sosial,” jelas Rahul, Kamis (30/06/2022).
“Taman baca ini tidak hanya sekadar diletakkan
buku-buku, lalu anak-anak mendatangi untuk membaca bersama. Lebih dari itu,
sudah banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya yaitu bimbingan belajar,
mengaji, mendongeng, sekaligus melatih mental anak-anak di sana,” lanjut dia.
Tingkat Literasi di Indonesia Rendah
Merujuk survei yang dilakukan Program for
International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD) pada 2019, disebutkan bahwa Indonesia
menempati peringkat ke-62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah
yang memiliki tingkat literasi rendah.
Menurut Wakil Pelaksana Program Taman Baca Kelompok 8 Pengabdian
Masyarakat UTM, Dinda Nur Haliza, rendahnya minat baca juga dijumpai di Desa
Kenep.
“Rendahnya minat baca masyarakat juga dirasakan di
Desa Kenep. Lebih seringnya anak-anak di sana bermain dengan gadget dari pada
buku,” tutur Dinda.
“Kami menghadirkan taman baca ini dengan harapan untuk
memunculkan minat baca sejak dini bagi anak-anak di Desa Kenep. Bukan hanya
untuk anak-anak, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” sambung
dia.
“Di taman baca tersebut bukan hanya tempat untuk
membaca buku yang cocok untuk anak-anak saja, tetapi juga bisa dijadikan
sebagai ruang atau tempat untuk belajar dan menulis,” Dinda menambahkan.
Salah satu anak di Desa Kenep, Hendra (12) mengaku
senang dengan adanya taman baca di desanya. Ia pun bertekad untuk mengunjungi taman
baca tersebut setiap hari.
“Saya senang sekali, dan saya berjanji bakal razin
membaca di sini,” kata Hendra.
Hal yang sama juga dikatakan Lala (10). Ia mengaku
senang membaca, sehingga taman baca bakal menjadi tempat yang akan sering
dikunjunginya.
“Seneng banget, kan saya suka baca,” ucap Lala.
Kehadiran taman baca tersebut juga disyukuri oleh
orang tua dari anak-anak. Diharapkan dengan adanya taman baca ini anak-anak
mereka dapat mengurangi kegandrungan terhadap gadget.
Kemudian juga diharapkan bisa meningkatkan interaksi
sesama anak-anak di Desa Kenep.
Penulis: Dinda Nur Haliza dan Rahul Rahmat
Muhajir
*Artikel ini merupakan naskah yang dikirim
Kelompok 8 Pengabdian Masyarakat UTM. Redaksi Nganjuknews.com tidak bertanggung
jawab atas isi konten artikel ini.
NB: Redaksi Nganjuknews.com menerima kiriman naskah berita kegiatan dari komunitas, organisasi kepemudaan, sosial, dan kemasyarakatan di Nganjuk. Lengkapi naskah Anda dengan biodata diri dan foto-foto kegiatan