Plt Bupati Nganjuk Awali ‘Impounding’ Bendungan Semantok
Nganjuknews.com –
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengawali impounding
atau pengisian awal Bendungan Semantok, di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk,
Jawa Timur, Rabu 13 Juli 2022.
Prosesi impounding ini diawali dengan pemecahan
kendi di Bendungan Semantok oleh Kang Marhaen, sapaan akrab Marhaen Djumadi. Ia
berharap manfaat atas keberadaan Bendungan Semantok dapat segera dirasakan masyarakat.
“Kita berharap waduk ini memberikan manfaat kepada
masyarakat Nganjuk utamanya dan Jawa Timur pada umumnya, termasuk Indonesia
juga,” kata Kang Marhaen usai prosesi impounding, Rabu 13 Juli 2022.
Impounding sendiri
merupakan tahapan yang dilakukan setelah pekerjaan konstruksi bendungan selesai,
dan merupakan saat-saat yang penting yang harus dilalui dalam suatu pembangunan
bendungan.
Tahap ini dilakukan setelah Bendungan Semantok dikaji,
dan dinyatakan sudah bisa masuk fase pengisian air untuk pertama kalinya.
Bendungan Semantok mulai dibangun sejak Desember 2017
dengan tipe zonal inti tegak, yang memiliki tinggi 38,5 meter dan panjang
puncak bendungan 3.100 meter.
Kang Marhaen mengatakan, banyak potensi yang bisa
dikembangkan dari Bendungan Semantok. Salah satunya yakni bisa menjadi
destinasi wisata andalan di Kota Bayu, sebutan Kabupaten Nganjuk.
Status bendungan terpanjang se-Asia Tenggara yang
melekat pada Bendungan Semantok diyakini bakal menjadi daya tarik tersendiri.
“Karena waduk ini kalau dari informasi yang saya
dapatkan waduk terpanjang se-ASEAN,” ungkap Kang Marhaen.
Bendungan terpanjang se-Asia Tenggara ini memiliki
kapasitas tampung sebesar 22,67 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai
Semantok.
Bendungan yang dilengkapi jaringan irigasi ini dapat
berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau ke area persawahan
seluas 1.900 hektare.
“Sehingga (Bendungan Semantok) membawa potensi-potensi
panen terus. Karena apa? Pangairan terjaga,” ujar politikus Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.
Manfaat selanjutnya atas keberadaan Bendungan Semantok
yakni untuk mereduksi risiko banjir, dan juga dapat berfungsi sebagai upaya
pemeliharaan sungai di wilayah hilir bendungan sebesar 30 liter/detik.
Tak kalah penting Bendungan Semantok juga bermanfaat sebagai penyedia air baku sebesar 312 liter/detik untuk wilayah Kecamatan Rejoso dan sekitarnya.