Kembangkan UMKM Jamu di Desa Kenep Nganjuk, Mahasiswa KKN-T 8 UTM Sosialisasikan Teknik Pemasaran dan Pengemasan
Nganjuknews.com –
Jamu merupakan salah satu obat atau minuman tradisional khas Indonesia.
Rupa-rupanya, jamu sudah menjadi salah satu ikon di Desa
Kenep, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sebab, sebagian besar warga Desa Kenep meraup
penghasilan dari berjualan jamu.
Akan tetapi, para pedagang jamu di Desa Kenep masih
kurang maksimal dalam memasarkan produk jamu mereka.
Mayoritas penjual jamu di Desa Kenep masih minim akan
pengetahuan teknologi pemasaran. Rata-rata, penjualan jamu masih berkutat di
sekitar desa atau desa seberang.
Maka dari itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)
8 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan Sosialisasi Pengembangan UMKM
Jamu, Senin 27 Juni 2022.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa
Kenep tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada penjual jamu.
Di antaranya pemasaran secara online, pembuatan logo
pribadi, dan pengemasan secara kekinian dengan mengundang entrepreneur
di Nganjuk yakni Mbok Yati.
Ketua pelaksana Sosialisasi Pengembangan UMKM Jamu, Ely
Umaroh mengatakan, jika dioptimalkan maka jamu dapat menjadi motor ekonomi di
Desa Kenep.
“Potensi yang ada di Desa Kenep khususnya di UMKM jamu
ini dapat membuat kemajuan tersendiri, dengan memberikan pengetahuan baru
kepada para pedagang jamu, dan diharapkan dapat diterapkan dipenjualan jamu ke depannya,”
jelas Ely.
Antusias para pedagang jamu pun sangat terlihat dari banyaknya
warga yang datang saat kegiatan sosialisasi berlangsung.
Penulis: Revina Berliyanti dan Alifia
Bella Winanda
*Artikel ini merupakan naskah yang dikirim Kelompok
8 Pengabdian Masyarakat UTM. Redaksi Nganjuknews.com tidak bertanggung jawab
atas isi konten artikel ini.
NB: Redaksi Nganjuknews.com menerima kiriman naskah berita kegiatan dari komunitas, organisasi kepemudaan, sosial, dan kemasyarakatan di Nganjuk. Lengkapi naskah Anda dengan biodata diri dan foto-foto kegiatan