Marhaen Djumadi: Anjuk Ladang Adalah Tanah Kemenangan, DNA Nganjuk Pemenang!
Nganjuknews.com
– Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, memimpin langsung upacara peringatan
hari jadi ke-1085 Nganjuk di Alun-alun Nganjuk, Minggu (10/4/2022).
Ini merupakan kali pertama upacara peringatan hari
jadi digelar di Alun-alun Nganjuk.
Sebelumnya, upacara peringatan hari jadi dilaksanakan
di Gedung Olah Raga (GOR) Bung Karno Nganjuk.
Menurut Kang Marhaen, sapaan karib Marhaen Djumadi,
ada alasan tersendiri mengapa upacara diadakan di Alun-Alun Nganjuk.
Alasanya yakni untuk mengembalikan ruh alun-alun
sebagai tempat berkumpul masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini merupakan pertama kalinya
kita melaksanakan upacara di alun-alun. Kita ingin mengembalikan ruh sejarah
yang sesungguhnya,” kata Marhaen.
Pada momen ini, orang nomor satu di Pemkab Nganjuk tersebut
turut mengajak segenap masyarakat introspeksi diri untuk kemajuan Nganjuk.
“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Nganjuk
mengucapkan selamat hari jadi ke-1085 Nganjuk,” ucap Marhaen.
“Ini adalah momentum untuk betul-betul kita bisa
introspeksi diri, kita bisa menata diri, kita bisa melihat perjalanan Nganjuk
yang sudah berusia 1085 ini,” lanjut dia.
DNA Pemenang
Dalam pidatonya, Marhaen turut menyingung mengenai
filosofi dari Anjuk Ladang yang keberadaannya sarat dengan sejarah Nganjuk.
“Anjuk Ladang adalah tanah kemenangan, jadi DNA kita
sebagai masyarakat Nganjuk adalah DNA pemenang,” tegas Marhaen.
Marhaen menjelaskan, simbol tanah kemenangan tersebut
termaktub dalam Tugu Jayastamba yang ditemukan di Candi Lor.
“Jayastamba adalah tugu kemenangan yang memiliki arti
bahwa orang-orang yang lahir di Nganjuk memiliki darah sukses dan mental
juara,” tuturnya.
“Tetap semangat dan tangguh tanpa mengeluh, maka
orang-orang Nganjuk akan sukses. Nganjuk saatnya untuk bangkit,” sambung
Marhaen.
Upacara peringatan hari jadi ke-1085 Nganjuk di
Alun-alun Nganjuk sendiri dihadiri sejumlah pejabat teras di Kabupaten Nganjuk.
Selain Marhaen, tampak jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD se-Kabupaten Nganjuk, masyarakat dan kalangan pelajar.