Disporabudpar Nganjuk Uji Coba Paralayang di Desa Losari, Terobosan Buat Destinasi Wisata Baru
Nganjuknews.com –
Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten
Nganjuk mengadakan uji coba paralayang di Desa Losari, Kecamatan Gondang, Jumat
1 April 2022.
Kepala Disporabudpar Nganjuk, Gunawan Widagdo
menjelaskan, uji coba paralayang di Desa Losari ini merupakan terobosan yang
dilakukannya untuk membuat destinasi wisata baru di Kota Bayu, sebutan Nganjuk.
“(Tujuannya untuk) memperkaya khasanah wisata olahraga
di Nganjuk melalui wisata paralayang,” ujar Gunawan usai menyaksikan tiga atlet
paralayang Jawa Timur sukses terbang di langit Desa Losari, Jumat 1 April 2022.
Selain untuk menciptakan destinasi wisata baru, kata Gunawan,
uji coba paralayang ini sekaligus untuk memperingati HUT ke-1085 Nganjuk yang
jatuh pada 10 April mendatang.
Desa Losari Dinilai Strategis
Gunawan melanjutkan, pihaknya memang sengaja memilih Desa
Losari, Kecamatan Gondang, sebagai lokasi uji coba paralayang.
Sebab, di Kecamatan Gondang terdapat Kawasan Industri
Nganjuk (KING) dan letaknya sangat strategis.
Dengan karakteristik wilayah Kecamatan Gondang, Gunawan yakin uji coba paralayang ini akan menarik minat wisatawan termasuk pekerja industri.
“Dukungan dari Plt Bupati, Forkopimda, OPD, dan
masyarakat Nganjuk sangat penting untuk menyukseskan ini,” ungkapnya.
Ketua Tim Paralayang Jatim, Arifin menuturkan, kegiatan
uji coba paralayang di langit Desa Losari berjalan sukses.
Dari hasil tiga kali uji coba, semua atlet bisa
terbang dan mendarat dengan sempurna.
“Sukses, tinggal nanti menyiapkan akses jalan, sarana
prasarana, dan SDM-nya saja,” sebutnya.
Arifin pun menaruh harapan tinggi olahraga dirgantara
khususnya paralayang bisa berkembang di Nganjuk.
“(Sehingga) dapat melahirkan atlet-atlet (paralayang) Nganjuk,”
ujarnya.
Kepala Desa Losari, Mungin menambahkan, pihaknya menaruh
harapan besar destinasi wisata paralayang dapat terbentuk di desanya, dan dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami sangat senang dan mendukung penuh. Harapan kami,
wisata rintisan ini bisa berlanjut dan berkelanjutan,” harap Mungin.
“Semoga dengan adanya paralayang, ada peningkatan pemasukan ekonomi desa,” lanjut dia.