Musrenbang RKPD Nganjuk Tahun 2023, Plt Bupati Nganjuk Beberkan 14 Program Prioritas
Nganjuknews.com –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menggelar Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2023.
Musrenbang RKPD ini berlangsung di Pendopo Kabupaten
Nganjuk, Rabu 16 Maret 2022.
Dalam kegiatan ini, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi
menyampaikan 14 program prioritas. Program prioritas tersebut nantinya akan dijadikan
acuan Pemkab Nganjuk dalam melaksanakan pembangunan.
Adapun ke-14 program prioritas tersebut meliputi pembangunan
infrastruktur jalan, peningkatan profesionalisme birokrasi yang bersih dari
korupsi, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan akses dan
kualitas pendidikan serta penggunaan pendidikan diniyah.
Lalu penguatan layanan kesehatan masyarakat,
menjadikan Nganjuk destinasi wisata, optimalisasi dan revitalisasi pasar
tradisional, menjadikan Nganjuk agropolitan, mewujudkan Nganjuk ramah anak dan responsive
gender, melestarikan seni budaya dan kearifan lokal, revitalisasi bidang
pertanian dan peternakan, pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kreatif serta
pengembangan jejaring komunikasi.
Kang Marhaen, sapaan Marhaen Djumadi menuturkan, dari ke-14
program prioritas itu seluruhnya sudah sesuai dengan tema Musrenbang, yakni ‘Meningkatkan
Kemandirian Ekonomi dan Kesejahterakan Masyarakat dengan Penguatan SDM yang
Berkualitas, Potensi Unggulan Daerah, Pembangunan Infrastruktur dan Reformasi
Birokrasi’.
Politikus PDI Perjuangan inipun berharap Musrenbang
RKPD tahun 2023 ini dapat menghasilkan perencanaan yang terukur dan matang.
“Saya mohon kepada seluruh perangkat daerah yang
mengikuti Musrenbang RKPD Kabupaten Nganjuk tahun 2023 bisa berinovasi dalam
mewujudkan program-program unggulan Kabupaten Nganjuk, dengan menuangkan dalam
rencana kerja masing-masing perangkat daerah demi kesempurnaan RKPD Kabupaten
Nganjuk tahun 2023,” tuturnya.
Proyeksi Awal APBD 2023 Defisit
Dalam Musrenbang RKPD ini terungkap bahwa proyeksi
awal APBD Kabupaten Nganjuk tahun 2023 defisit labih dari Rp400 miliar.
Kepala Bappeda Nganjuk, Suharono, membenarkan hal itu.
“Ya (defisit) Rp 400-an miliar,” kata Suharono, Rabu 16
Maret 2022.
Suharono menuturkan, proyeksi awal Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Kabupaten Nganjuk tahun 2023 yakni lebih dari Rp2,1 triliun. Adapun
anggaran diperkirakan mencapai Rp2,6 triliun.
Menurut Suharono, RKPD Kabupaten Nganjuk tahun 2023
sebesar Rp2,6 triliun itu berasal dari anggaran program usulan dari masyarakat,
dan usulan pokok-pokok pikiran (Pokir) dari DPRD Nganjuk.
“Ada 714 usulan aspirasi masyarakat dan kepala desa. Terus
1.250 usulan pokok-pokok pikiran dari DPRD,” bebernya.
Terkait hal ini, lanjut Suharono, pihaknya akan mencermati ulang berbagai usulan tersebut, sekaligus memilah-milah mana program usulan yang sesuai dengan 14 program prioritas yang dicanangkan Pemkab Nganjuk.