Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Khofifah Ajak Warga Disiplin Terapkan Prokes
Nganjuk – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk itu, segenap warga diminta tidak mengendurkan kewaspadaan dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Hal itu disampaikan Khofifah saat mempimpin apel siaga banjir ‘kesiangan menghadapi banjir musim hujan 2021/2022’ di halaman Bendungan Semantok, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (1/11/2021).
“Hal penting lain yang juga harus kita waspadai adalah bahwa dalam musim hujan tahun ini kita masih dalam proses pengendalian Covid-19, kita bersyukur bahwa angka-angkanya terus melandai,” kata Khofifah.
“Tetapi bahwa kita harus bisa menjaga segala sesuatunya, karena memang pandemi Covid-19 ini belum selesai, belum tuntas,” lanjut bekas Menteri Sosial itu.
Menurut Khofifah, positivity rate kasus Covid-19 di Jawa Timir memang sudah kecil, namun belum zero alias nol. Hal itu menandakan bahwa kasus Covid-19 masih ada, dan pandemi yang saat ini terjadi belum berakhir.
“Positivity rate kita sudah sangat kecil, tetapi belum nol, belum nol. Kemarin angka kematian sangat kecil, tiga kasus pada Hari Minggu, tetapi bahwa belum nol,” sebutnya.
“Itu yang ingin saya sampaikan, bahwa kita harus membangun kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19,” sambung Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengingatkan mengenai varian Covid-19 yang masih merebak di beberapa negara. Varian yang dimaksud adalah delta, yang disebut Khofifah masih menyebar di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
“Yang di dalam proses kewaspadaan adalah bahwa varian delta itu masih terjadi penyebaran di Malaysia dan Singapura,” bebernya.
Melihat kondisi yang ada, Khofifah meminta stakeholder terkait dan segenap masyarakat untuk terus disiplin dalam menerapkan prokes Covid-19. Sebab, prokes merupakan kunci memutus rantai penularan virus Corona.
“Oleh karena itu, saya mohon kita melakukan berbagai kegiatan penanganan dengan tetap melakukan antisipasi dari kemungkinan-kemungkinan untuk bisa menjaga protokol kesehatan dengan baik,” pungkas dia.
Editor: Usman H