Hadiri Bedah Rumah Lintas Komunitas di Dadapan, Kang Marhaen: Ini Wujud Gotong Royong Warga Nganjuk
Nganjuk – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, hadir saat proses dimulainya bedah rumah milik Moh Khudori dan Moh Arifin, warga Blok M, Desa Dadapan, Kecamatan Ngronggot, Selasa (2/11/2021).
Kegiatan bedah rumah ini dilaksanakan oleh lintas komunitas yang ada di Kota Angin, Nganjuk.
Dalam paparannya, Kang Marhaen, demikian Marhaen Djumadi akrab disapa, berterimakasih sekaligus bangga atas prakarsa bedah rumah yang dilaksanakan lintas komunitas tersebut.
Sebab, kata Kang Marhaen, upaya pengentasan kemiskinan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Namun juga diperlukan peran serta seluruh elemen masyarakat.
“Kita tidak bisa mengandalkan program bedah rumah hanya dari bantuan (pemerintah) pusat maupun provinsi,” jelas Kang Marhaen, Selasa (2/11/2021).
Menurut Kang Marhaen, Pemkab Nganjuk hanya menganggarkan sekitar 1.000-1.500 program bedah rumah tiap tahunnya. Sementara bantuan dari pemerintah provinsi hanya sekitar 300 rumah.
“Sedangkan dari (pemerintah) pusat rata-rata 300 rumah. (Padahal) jumlah rumah tidak layak di Kabupaten Nganjuk sekitar kurang lebih 22.000 rumah,” ungkap Kang Marhaen.
Oleh karenanya, Kang Marhaen berterimakasih atas kepedulian lintas komunitas di Nganjuk yang turut membantu proses bedah rumah warga di Blok M, Desa Dadapan.
“Ini wujud guyub rukun dan persatuan, ini bentuk gotong royong warga Nganjuk asli,” tuturnya.
“Teruskan kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini. Dengan bantuan semua pihak, insya Allah program bedah rumah di Kabupaten Nganjuk terus meningkat jumlahnya,” pungkas Kang Marhaen.
Berdasarkan pantauan Nganjuknews.com, Kang Marhaen tak sendiri saat menghadiri proses bedah rumah di Dadapan. Ia turut didampingi Wakil Ketua 1 TP.PKK Nganjuk, S Yuni Marhaen.
Dalam kesempatan itu, Kang Marhaen dan Yuni juga menyalurkan bantuan paket sembako untuk 10 lansia, dan memberikan santunan untuk anak-anak yatim.