Legislator DPRD Nganjuk Jalani Medical Check Up untuk Antisipasi Kesehatan Anggota
Nganjuk – Puluhan wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk mengikuti medical check up, Kamis (2/9/2021) pagi.
Kegiatan itu dilangsungkan di dua tempat berbeda, yakni di Gedung DPRD Nganjuk dan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk.
Tujuan medical check up yakni untuk memastikan kesehatan para anggota legislatif, dan untuk mengantisipasi bila ada anggota yang memiliki keluhan kesehatan.
“Medical check up ini untuk mengantisipasi kesehatan anggota (dewan),” jelas anggota DPRD Nganjuk dari Fraksi Partai Golkar, Maria Tunda Dewi.
Maria menuturkan, medical check up yang diikuti seluruh pimpinan dan anggota DPRD Nganjuk ini rutin dilakukan saban tahunnya.
Untuk tahun ini, lanjut Maria, medical check up dilangsungkan selama dua hari, yakni tanggal 2 dan 3 September 2021.
Sementara itu, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, para anggota dewan yang mengikuti medical check up diharuskan menjalani rapid test antigen terlebih dahulu.
Jika mereka dinyatakan nonreaktif, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lainnya seperti pemeriksaan darah lengkap, EKG, dan lainnya.
“Alhamdulillah tadi enggak ada yang reaktif, jadi semua langsung diadakan pemeriksaan selanjutnya baik tekanan darah, USG, dan lain-lain,” sebut Maria.
“Intinya (medical check up) untuk mengantisipasi teman-teman sendiri, untuk mengetahui sejak dini (keluhan) badannya,” lanjut Ketua DPD Golkar Nganjuk itu.
Tim Medical Check Up dari RSUD Nganjuk, Siti Fatonah menambahkan, hari ini ada 32 anggota dewan yang mengikuti pemeriksaan medis.
Menurut Siti, medical check up kali ini berbada dibanding tahun-tahun sebelum pandemi. Seluruh anggota dewan diwajibkan rapid test antigen terlebih dahulu.
“Jadi dilakukan rapid antigen untuk surveilans epidemiologi. Setelah ada hasil dari rapid antigen, baru dilakukan untuk pemeriksaan yang lainnya,” papar Siti.
Siti melanjutkan, untuk rapid test antigen, pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan EKG dilakukan di Gedung DPRD Nganjuk.
Adapun pemeriksaan urine lengkap, mata, dan USG dilangsungkan di RSUD Nganjuk.
“Karena USG harus menahan kencing, untuk pemeriksaan urine lengkap kita lakukan di RSUD, dan pemeriksaan mata kita lakukan di RSUD Nganjuk juga,” bebernya.
Diwajibkan Puasa
Sebelum mengikuti medical check up, kata Siti, seluruh anggota DPRD Nganjuk diwajibkan berpuasa antara delapan sampai 12 jam.
“Pemeriksaan laboratorium dan USG memang harus dilakukan puasa,” sebutnya.
Menurut Siti, hasil medical check up tidak bisa langsung diketahui hari itu juga. Para anggota dewan masih harus menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh hingga tiga hari ke depan.
“Hasilnya nanti akan diinterpretasikan oleh dokter kami. Jadi maksimal 3 kali 24 jam,” ungkapnya.