Tarik Minat Warga, Pemkot Magelang Adakan Vaksinasi Covid-19 di Objek Wisata
Kota Magelang – Masih ada beberapa warga Kota Magelang yang hingga kini enggan mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan berbagai pertimbangan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang pun memutar otak, mencari cara untuk menarik minat warga agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19.
Di antara jurus Pemkot Magelang yakni dengan mengadakan vaksinasi Covid-19 di objek wisata Taman Kyai Langgeng, Kelurahan Kemirirejo.
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengatakan, vaksinasi di lokasi wisata ini diharapkan dapat meningkatkan antusias warga.
“Ini masih berlanjut wisata vaksin,” jelas Muchamad Nur di Taman Kiyai Langgeng, Minggu (22/8/2021).
“Kami memang mencoba untuk mencari pola di mana yang membuat masyarakat tertarik, dan betul-betul mau untuk divaksin,” lanjut dia.
Nur menuturkan, selama ini vaksinasi Covid-19 berlangsung di rumah sakit maupun puskesmas. Nah, maka dari itu pihaknya mencoba menghadirkan hal yang berbeda.
“(Makanya) kami ajak ke (Taman) Kyai Langgeng untuk wisata. Vaksin pun bisa di sebuah wahana rekreasi,” sebutnya.
Jemput Bola
Selain mengadakan vaksinasi di objek wisata, lanjut Nur, Pemkot Magelang juga akan terus mengupayakan metode vaksin ‘jemput bola’ hingga ke kelurahan.
Seperti hari ini, Pemkot Magelang menyediakan bus jemputan.
“Kita jemputi pakai mobil tadi, ada busnya juga. Tapi kalau door to door kayaknya belum. Kita tetap membuat orang itu sadar,” tutur Nur.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Intan Suryahati menambahkan, vaksininasi Covid-19 di Taman Kiyai Langgeng hari ini menargetkan 1.000 warga.
Mereka berasal dari 8 kelurahan, yakni Tidar Utara, Tidar Selatan, Rejowinangun Selatan, Magersari, Kemirirejo, Cacaban, Jurangombo Utara, dan Jurangombo Selatan.
Intan melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi massal. Sasarannya tidak hanya warga umum, namun juga vaksin booster untuk tenaga kesehatan.
“Minggu ini masih kita kejar lagi. Kita masih punya vaksin Moderna, nanti mungkin kita titipkan di klinik-klinik,” papar Intan.
Editor: Usman Hadi