Keren! Kang Marhaen Sumbangkan Gaji dan Tunjangan untuk Warga Terdampak Pandemi
NGANJUK – Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menyumbangkan gaji pokok dan tunjangan kerja sebulan untuk warganya yang terdampak pandemi Covid-19.
Gaji dan tunjangan itu disumbangkan melalui pengelola ‘Gerakan Teplekan Wong Nganjuk Peduli Dampak Covid-19’. Gerakan ini diluncurkan pada Jumat (23/7/2021) lalu.
Kang Marhaen, demikian ia akrab disapa mengatakan, dana yang disumbangkannya itu merupakan gaji dan tunjangan kerja pada Bulan Juli 2021.
“Gaji dan tunjangan Bulan Juli ya,” kata Kang Marhaen kepada redaksi Nganjuknews.com, Selasa (27/7/2021) kemarin.
Menurut Kang Marhaen, dirinya sengaja menyumbangkan gaji dan tunjangan kerja untuk memantik kesadaran ASN dan warga berkecukupan agar turut menyisihkan hartanya.
“Kita kan memulai kesadaran harus mulai dari pemimpin ya. Kita juga neplek, supaya enak, enggak sekedar (menyarankan), kita ya aksi nyata,” tutur Kang Marhaen.
“Kita ingin membangun kesadaran bersama, goal-nya membangun kesadaran bersama. Yuk yang merasa cukup ayolah kita bantu saudara kita yang kekurangan,” lanjut dia.
Namun saat ditanya berasan gaji dan tunjangan kerja yang disumbangkan, Kang Marhaen menolak menyebutkan.
“Ya kecil sebenarnya. Ya segitu itu kita perbulannya dapat gaji dan tunjangan semuanya, istri, anak, makan, dan seterusnya di situ itu,” paparnya.
Gerakan Teplekan, Wujud Solidaritas Wong Nganjuk
Gerakan Teplekan Wong Nganjuk Peduli Dampak Covid-19 merupakan aksi nyata yang digagas Kang Marhaen. Gerakan ini diketuai salah satu Staf Ahli Bupati, Hendro Djoko Soedarsono.
Teplekan adalah gerakan pengumpulan dana secara sukarela. Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan ke warga Nganjuk yang terdampak pandemi Covid-19.
Semula gerakan ini ditujukan untuk ASN di lingkungan Pemkab Nganjuk. Tapi ternyata banyak warga dan perkumpulan yang turut menyumbangkan dananya.
Sejak diluncurkan pada Jumat (23/7/2021) lalu, gerakan ini telah berhasil mengumpulkan dana kurang lebih Rp 234 juta.