Masjid Al-Akbar Surabaya Siap Gelar Salat Id Sesuai Prokes Covid-19
Surabaya – Forkopimda Jawa Timur yang dipimpin langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa melakukan pengecekan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 di Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu (12/5/2021).
Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan Masjid Al-Akbar sebelum digunakan untuk salat Idul Fitri 2021.
Dalam kunjungan itu, Khofifah memeriksa dan mendengarkan paparan dari pengurus masjid mengenai mekanisme pelaksanaan salat id di Masjid Al-Akbar pada Kamis (13/5/2021) besok.
“Tutorial tadi itu sangat lengkap sekali,” ujar Khofifah usai mendengarkan paparan takmir Masjid Al-Akbar Surabaya, Rabu (12/5/2021).
“Tidak hanya kaitan dengan pelaksanaan salat, tapi bagaimana bangun pagi, bagaimana di rumah sarapan dulu. Supaya membedakan bahwa hari ini sudah lebaran, tidak lagi kita berpuasa karena hari tasyrik, tidak boleh orang berpuasa di hari tasyrik di satu Syawal,” lanjutnya.
Khofifah mengimbau masyarakat yang hendak melakukan salat id di masjid atau tanah lapang untuk tidak terburu-buru, karena bisa berpotensi menimbulkan kerumunan. Potensi kerumunan inilah yang harus diantisipasi semua pihak.
“Titik-titik yang kemungkinan terjadinya kerumunan itulah yang harus terantisipasi. Termasuk di dalamnya ada kantong plastik untuk sandal dan sepatu yang dibawa, ditaruh di pinggir saf di mana mereka akan salat. Pulang dibawa lagi, sehingga tidak berkrumun,” tuturnya.
“Kemudian ada prompter yang dapat mengingatkan khatib sudah berapa menit, karena maksimal khatib (menyampaikan khotbah) sepuluh menit. Sehingga semuanya bisa terukur, termonitor,” imbuh Khofifah.
Sementara Forkopimda Jawa Timur, kata Khofifah, berharap pelaksanaan Salat Idul Fitri 2021 berjalan aman, lancar, khidmat, dan khusyuk.
“Kita mohon masyarakat melaksanakan salat id di tempat yang terdekat dengan rumah mereka, apakah masjid atau lapangan,” pinta Khofifah.