Peduli Kasih Exindo Jatim, Buatkan Rumah Baru untuk Mbok Jainem Nganjuk
Loceret, nganjuknews.com – PT Exindo Jatim bersama UD Poernama Jaya Nganjuk dan Korem 081/DSJ Madiun membuatkan rumah baru untuk Mbok Jainem (70), warga RT 01, RW 02, Dusun/Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Mbok Jainem adalah warga kurang mampu yang rumahnya hampir roboh akibat tergerus arus Kali Candi, sungai yang membelah Candirejo. Beberapa waktu lalu sungai tersebut meluap dan mulai mengikis pondasi rumahnya sehingga rawan longsor.
Mengetahui hal itu, PT Exindo Jatim menggandeng UD Poernama Jaya tergerak untuk membantu. Melalui program peduli kasih, mereka bersama-sama membuatkan rumah layak huni untuk Mbok Jainem di lahan sebelah barat rumah lama nenek ini.
“Ini fardu kifayah, kewajiban sosial kita. Ini kebetulan daerahnya (rumah Mbok Jainem) satu desa sama garasi Bus Exindo,” jelas Direktur Utama PT Exindo Jatim, Panito, kepada Nganjuknews.com di Candirejo, Sabtu (27/2/2021).
Pembangunan rumah baru untuk Mbok Jainem dimulai hari ini, ditandai dengan pelatakan adukan beton atau cor oleh Direktur Utama PT Exindo Jatim Panito dan Danrem 081/DSJ Madiun Kolonel Inf Waris Ari Nugroho yang juga hadir di lokasi.
Selain Panito dan Kolonel Inf Waris, prosesi groundbreaking ini juga dihadiri Founder UD Poernama Jaya Nganjuk Roy Sugianto, Camat Loceret Bambang Subagio, Kepala Desa Candirejo Roni Giat Brahmanto dan tokoh masyarakat lainnya.
“Kita memang bekerjasama dengan bapak-bapak Forpimcam Loceret. Terus (pembangunan rumah untuk Mbok Jainem) dibantu juga dari pengusaha Mas Roy dari UD Poernama Jaya. Saya terima kasih atas support teman-teman,” ucap Panito.
Panito mengatakan, PT Exindo Jatim memang memiliki program peduli kasih. Program berbentuk pemberian bantuan ini menyasar warga Kabupaten Nganjuk yang kurang mampu secara finansial, salah satunya Mbok Jainem.
Sementara Panito memastikan, rumah baru untuk Mbok Jainem layak huni. Pihaknya akan terus memantau progres pembangunannya hingga rampung.
“Walau ini program sosial rumah bantuan tapi jangan kita kerjakan asal-asalan. Harus kita kerjakan yang terbaik buat Mbok Jainem,” tandasnya.
Danrem 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho menjelaskan, rumah Mbok Jainem kondisinya memang memprihatinkan. Jika tidak segera dibuatkan rumah baru, maka dikhawatirkan akan terjadi longsor di rumah tersebut.
“Rumahnya Mbok Jainem ini tempatnya di pinggir sungai, yang riskan akan terjadi longsor. Karena sebagian juga sudah longsor, sehingga perlu uluran tangan dari para penguasaha atau aparat yang ada di sini,” ucap Kolonel Inf Waris.
“Ini bukan bedah rumah, tapi membangun rumah. Dibangunkan, digeser di tempat ini, dan pagi hari ini saya didaulat untuk meletakkan batu pertama. Mudah-mudahan pembangunan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana,” lanjutnya.
Sementara Mbok Jainem (70) amat bersyukur atas pembangunan rumah baru ini. Ia sebelumnya tak menyangka akan mendapat bantuan dari para pengusaha dermawan dari Kabupaten Nganjuk.
“Ya terima kasih semua, matur suwun Panito,” ujar Mbok Jainem.