2 Wisatawan Borobudur yang Positif Tes Antigen Diminta Isolasi Mandiri
KabarNasional, Magelang – Dua wisatawan Candi Borobudur yang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test antigen diminta pulang. Keduanya diminta menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kedua wisatawan tersebut berasal dari Bogor dan Bekasi. Keduanya baru diketahui positif setelah menjalani rapid test antigen sewaktu berkunjung ke Candi Borobudur, Magelang, Sabtu (26/12/2020).
“Dua calon wisatawan yang terdeteksi positif tersebut berasal dari Bogor dan Bekasi,” jelas Kepala Bidang Pelayananan Kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, Oktora Kunto Adi.
Diberitakan sebelumnya, Dinkes Kabupaten Magelang menggelar rapid test antigen di Tourist Information Center (TIC) Borobudur. Sasarannya ialah wisatawan yang berkunjung ke kawasan Borobudur.
Pengunjung Candi Borobudur memang diharuskan membawa surat keterangan rapid test antigen. Jika hasil rapid test antigen-nya negatif, maka yang bersangkutan diperbolehkan berwisata di Borobudur.
Sementara wisatawan yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan rapid, maka diminta mengikuti tes di TIC Borobudur. Wisatawan asal Bogor dan Bekasi ini termasuk yang tak membawa surat rapid.
Kunto mengatakan, selain diminta pulang dua wisatawan asal Bogor dan Bekasi itu juga diberi surat keterangan hasil rapid test antigen yang ditujukan ke masing-masing fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemantauan.
Adapun dalam kegaiatan rapid test antigen ini, lanjut Kunto, Dinkes Kabupaten Magelang menargetkan 100 calon wisatawan dalam sehari pada 26 dan 31 Desember 2020. Rapid tes antigen ini dilakukan gratis.
Reporter: Usman H