Viral Pengemis Bersajam di Kertosono, Suka Minta Paksa
Nganjuknews.com – Seorang pengemis perempuan bersenjata tajam (bersajam) ramai diperbincangkan warganet Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, belakangan ini. Terkini, pengemis tersebut sudah ditangani aparat gabungan.
Pengemis perempuan bersajam ini viral setelah video yang merekam aparat sewaktu mengamankan si pengemis diupload akun @Cotot Suprayogi di media sosial facebook, Rabu (14/10/2020) pukul 20.00 WIB. Postingan inipun viral.
Dalam video tersebut, si pengemis tampak dikelilingi aparat. Sejumlah aparat silih berganti mengintrogasi yang bersangkutan, namum pengemis perempuan yang berpakain rapi ini tak nyambung sewaktu diajak berkomunikasi oleh petugas.
Saat diamankan petugas, pengemis perempuan ini mengenakan baju singlet dengan selendang bermotif bunga yang dikalungkan di leher. Pengemis dengan tubuh tambun dengan rambut pirang ini sekilas tampak seperti bukan pengemis.
Dalam postingannya, akun @Cotot Suprayogi menyebut keberadaan pengemis perempuan ini kerap mangkal di jalanan Kecamatan Kertosono. Keberadaan si pengemis meresahkan masyarakat, karena kerap meminta uang secara paksa.
“Orang tidak dikenal dan tanpa identitas jelas. Beberapa hari terakhir ini prilakunya meresahkan warga masyarakat di Kecamatan Kertosono,” tulis akun @Cotot Suprayogi di awal postingan yang menyertai video yang diuploadnya di facebook.
“Orang tidak dikenal tersebut membuat resah masyarakat dengan meminta-minta secara paksa dan sambil ngomel-2, marah-2, serta kadang memukul orang lain di sekitarnya sambil berlagak ala mengalami gangguan/tekanan psikologis,” lanjutnya.
Postingan akun @Cotot Suprayogi ini langsung viral di dunia maya. Hingga Sabtu (17/10/2020) pukul 20.31 WIB, postingan tersebut telah dikomentari 136 kali dan dibagikan 157 akun. Postingan tersebut juga direspon 276 akun facebook.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kertosono Kompol Djamin membenarkan petugas gabuagan yang dikomando aparat Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kecamatan Kertosono mengamankan si pengemis di jalanan pada Rabu (14/10/2020) lalu.
Nah, sewaktu diperiksa aparat, baru diketahui ternyata si pengemis perempuan ini membawa sajam berupa belati yang disimpan di sebuah tas kecil. Namun lagi-lagi, saat ditanya aparat mengenai belati itu yang bersangkutan menjadi linglung.
Karena diajak berbicara tak nyambung, aparat menduga si pengemis ini mengalami ganguan jiwa. Oleh karenanya, petugas gabungan membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kecamatan Rejoso, Nganjuk, hari itu juga.
“(Si pengemis) sudah diamankan di RS Jiwa (Rejoso),” ujar Djamin saat dikonfirmasi wartawan di Kabupaten Nganjuk, Sabtu (17/10/2020).