Hutan Nganjuk Kritis Sumber Mata Air Menipis
Nganjuknews.com - Musim kemarau menyebabkan kekeringan dan kelangkaan sumber mata air, hal ini selain dipicu oleh musim panas juga karena semakin gundulnya hutan sebagai penyimpan mata air. Kondisi semacam ini terjadi di kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
sumber: lindungihutan.com |
Merasakan dampak hutan yang semakin gundul di Nganjuk, Komunitas Pecinta Sejarah Nganjuk berinisiatif untuk menyebar benih dan menanam kembali berbagai jenis pohon pelindung di sekitar sumber mata air dan hutan gundul di daerah Umbalan Desa Sambikerep, Rejoso, Nganjuk.
Tujuan komunitas ini agar kondisi hutan kembali pulih, sumber mata air tidak kering dan udara di sekitar nganjuk tidak panas.
Di hutan Sambikerep terdapat sumber mata air yang kian hari debit airnya semakin berkurang karena pepohonan mulai mengering dan mati, padahal sumber air ini sangat berarti untuk mengairi air terjun putri ayu dan irigasi di bawahnya.
Menurut salah satu anggota komunitas, Heri susanto, sumber mata air di tengah hutan Sambikerep memiliki potensi sangat besar untuk memebuhi kebutuhan air bersih, irigasi lahan pertanian dan perkebunan di wilayah Rejoso. Asalkan masyarakat di wilayah sumber mata air memiliki kepedulian untuk menjaga dan merawat hutan dan lingkungan. (Sumber: Nganjuk TV)